Impotensi adalah sebuah penyakit husus yang langsung berkaitan dengan gangguan pada organ seks. Yaitu ketidak mampuan organ seks pria mengalami erekasi, seorang pria tidak dapat melakukan hubungan seks sebahagai mana mestinya. Ereksi sempurna hanya bisa terjadi bila organ seks pria ( penis ) berada dalam kondisi sehat, di samping kondisi psikologis yang normal. Adanya gangguan kesehatan pada organ seks, bisa melemahkan atau menghilangkan kemampuan organ tersebut.
Beberapa penyakit yang berdampak langsung terhadap hal itu, misalnya,kelainan saraf ujung penis, dan peradangan saraf karena terlalu bayak mengonsumsi minuman beralkohol. Luka pada saraf penis akibat proses penurunan prostat dan berbagai penyakit saraf penis lainnya, juga dapat berdampak langsung. Demikian pula radang lever yang terlalu lama, hilangnya pungsi ginjal atau jantung, luka akibat pencangkokan jantung, dan lain-lain.
Selain itu, impotensi bisa juga disebabkan ketegangan atau tersumbatnya pembulu darah akibat terlalu banyak kolesterol. Faktor hormon juga sering berpengaruh dalam penyakit ini. Misalnya lemahnya pancaran hormon kelenjer otak yang bisa merangsang biji pelir untuk memproduksi hormon kelamin. Dan masih banyak lagi faktor yang menyebabkan impotensi ringan maupun berat.
Apa bila seorang suami mengalami penyakit tersebut, hendaklnya segera mengupayakan pengobatan. Sementara pada tenggang waktu sebelum sembuh, bisa dilakukan langkah-langkah atau trik tanpa penetrasisebagai mana telah di singgung di atas.
Ada lagi beberapa penyakit lain yang kerap menimbulkan ketidaknyamanan dalam seks. Misalnya penyakit kulit, bau badan, panas dalam, demam atau flu. Beberapa penyakit ringan tersebut dapat mengurangi kebugaran tubuh. Akan tidak nyaman tentunya, bila suami atau istri harus berhubungan badan dengan penderita penyakit tersebut.
Oleh sebab itu, penyakit yang terkesan remeh ini juga harus secepatnya diatasi. Bisa jadi karna malu, salah satu pihak yang sehat tidak mau mengungkapkan kekecewaannya. Demikian pula yang sakit, malu menceritakan penyakitnya. Namun sekali lagi, suami atau istri yang baik seharusnya memperhatikan hal-hal kecil yang bisa mengganggu keharmonisan hubungan mereka berdua. Dengan begitu di harapkan tidak akan muncul kesalah pahaman dan goncangan dalam rumah tangga. ''an''
Info Terkait:
Seks bila keadaan sakit dan haid.
Beberapa penyakit yang berdampak langsung terhadap hal itu, misalnya,kelainan saraf ujung penis, dan peradangan saraf karena terlalu bayak mengonsumsi minuman beralkohol. Luka pada saraf penis akibat proses penurunan prostat dan berbagai penyakit saraf penis lainnya, juga dapat berdampak langsung. Demikian pula radang lever yang terlalu lama, hilangnya pungsi ginjal atau jantung, luka akibat pencangkokan jantung, dan lain-lain.
Selain itu, impotensi bisa juga disebabkan ketegangan atau tersumbatnya pembulu darah akibat terlalu banyak kolesterol. Faktor hormon juga sering berpengaruh dalam penyakit ini. Misalnya lemahnya pancaran hormon kelenjer otak yang bisa merangsang biji pelir untuk memproduksi hormon kelamin. Dan masih banyak lagi faktor yang menyebabkan impotensi ringan maupun berat.
Apa bila seorang suami mengalami penyakit tersebut, hendaklnya segera mengupayakan pengobatan. Sementara pada tenggang waktu sebelum sembuh, bisa dilakukan langkah-langkah atau trik tanpa penetrasisebagai mana telah di singgung di atas.
Ada lagi beberapa penyakit lain yang kerap menimbulkan ketidaknyamanan dalam seks. Misalnya penyakit kulit, bau badan, panas dalam, demam atau flu. Beberapa penyakit ringan tersebut dapat mengurangi kebugaran tubuh. Akan tidak nyaman tentunya, bila suami atau istri harus berhubungan badan dengan penderita penyakit tersebut.
Oleh sebab itu, penyakit yang terkesan remeh ini juga harus secepatnya diatasi. Bisa jadi karna malu, salah satu pihak yang sehat tidak mau mengungkapkan kekecewaannya. Demikian pula yang sakit, malu menceritakan penyakitnya. Namun sekali lagi, suami atau istri yang baik seharusnya memperhatikan hal-hal kecil yang bisa mengganggu keharmonisan hubungan mereka berdua. Dengan begitu di harapkan tidak akan muncul kesalah pahaman dan goncangan dalam rumah tangga. ''an''
Info Terkait:
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Problematika
dengan judul
Impotensi
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://infonikmat.blogspot.com/2011/09/impotensi.html
. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown
-