Jika kita selalu mengharapkan cintai dan kasih sayang pasangan (suami atau istri), maka kita jangan keliru memahami hakekat dari sebuah cinta. Menurut Ayidah Ahmad Shala, cinta adalah simbol kehormatan, kesucian, dan kebenaran. Cinta adalah kunci rahasia untuk sesuatu yang paling utama dalam kehidupan yang kita jalani. Maka bersyukurlah orang orang yang diberi cinta dan bisa menyikapi rasa cinta dengan tepat.
Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli.(HR. Abu Dawud dan Ahmad) Cinta adalah bagian dari fitrah, orang yang kehilangan cinta dia tidak normal tetapi banyak juga orang yang menderita karena cinta.
Sudah yakin kan kalau cinta adalah anugrah dari Allah, sekarang tinggal kita mempraktekkannya. Pernah mengagumi seseorang? Pasti pernah. Nah kekaguman itu termasuk tanda tanda cinta meski dalam taraf awal. Ketika kita takjub akan kepandaian seseorang, maka kita akan percaya apa yang dikatakan. Ketika kita kagum akan sebuah lukisan, maka kita nggak akan rela kalau lukisan itu rusak.
Cinta memang sudah ada didalam diri kita, diantaranya terhadap lawan jenis. Tapi kalau tidak hati hati cinta bisa menulikan dan membutakan kita.Yang paling tinggi adalah cinta karena Allah cirinya adalah orang yang tidak memaksakan kehendaknya.
Tapi ada juga cinta yang menjadi cobaan buat kita yaitu cinta yang lebih cenderung kepada maksiat, semakin bergelora hawa nafsu, makin berkurang rasa malu. Dan inilah yang paling berbahaya dari cinta yang tidak terkendali. Islam tidak melarang atau mengekang manusia dari rasa cinta tapi mengarahkan cinta tetap pada rel yang menjaga martabat kehormatan, baik wanita maupun laki laki.
Begitu juga dengan cinta pada Allah. Pada saat kita mampu mengagumi Allah melalui ciptaan Nya, maka saat itulah cinta kita sudah mulai bermunculan. Dan bila cinta sudah melekat gula jawa terasa coklat maksudnya kalau kita sudah cinta sama Allah pasti apapun yang Allah firmankan tak akan pernah kita tidakkan. Kita akan rela mengorbankan apapun agar Allah tidak meninggalkan kita.
Itu baru tanda pertama, sedangkan tanda lainnya adalah banyak mengingat, merenungkan, melamunkan apa yang kita cintai. Ketika melihat sesuatu yang berhubungan dengan yang kita cintai pasti kita langsung ingat dan menyebut nyebutnya. Jika melihat kebesaran Allah kita langsung bilang masya Allahï subhanallah Allahu akbar dan kata kata lain yang menyiratkan ingatan kita pada Nya.
Bila kedua tanda di atas sudah terpenuhi, boleh kok dibilang kita sudah sedikit mempraktekkan cinta. Tapi agar cinta yang sudah Allah berikan tidak kita salah gunakan untuk mencintai hal hal yang tidak disukai Nya, tempatkanlah cinta pada posisi yang benar.
Itu baru tanda pertama, sedangkan tanda lainnya adalah banyak mengingat, merenungkan, melamunkan apa yang kita cintai. Ketika melihat sesuatu yang berhubungan dengan yang kita cintai pasti kita langsung ingat dan menyebut nyebutnya. Jika melihat kebesaran Allah kita langsung bilang masya Allahï subhanallah Allahu akbar dan kata kata lain yang menyiratkan ingatan kita pada Nya.
Bila kedua tanda di atas sudah terpenuhi, boleh kok dibilang kita sudah sedikit mempraktekkan cinta. Tapi agar cinta yang sudah Allah berikan tidak kita salah gunakan untuk mencintai hal hal yang tidak disukai Nya, tempatkanlah cinta pada posisi yang benar.
Manusia cenderung memiliki dua penempatan akan cinta. Ada orang yang menempatkan cinta berdasarkan nafsu yang lebih mengarah pada keinginan untuk memiliki, seperti ini tentu mudah hilang dan sifatnya fana, karena yang diinginkan biasanya hal hal yang berupa materi, penampilan fisik seperti kecantikan, ketampanan, dll. Segala hal dilakukan demi mendapatkan kepuasan nafsu.
Walaupun Allah memang memberi manusia kecintaan akan dunia, harta benda dan keluarga, bukan berarti lantas kita bebas membiarkan nafsu kita tanpa mempedulikan kebenaran di hadapan Nya. Kalau udah gitu apa bedanya kita dengan syetan yang menghalalkan segala cara agar mendapat teman nanti di neraka? Naïudzubillah
Kemudian ada juga orang yang menempatkan cinta itu berdasarkan syara yang mengarah pada aturan Islam, yang mencintai hanya karena yang dicintai akan dapat mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Cinta yang nantinya akan jadi penolong di hari yang tidak ada pertolongan selain dari Nya. Cinta yang benar benar tidak dilandasi nafsu ingin menguasai dan memiliki karena semuanya dilakukan atas dasar ikhlas karena Allah. Cinta semacam ini bersifat abadi. Yang tak akan lenyap ditinggal zaman.
Oleh karena itu tebarkanlah cinta karena Allah di bumi Nya, agar hidup menjadi indah. Jangan khawatir cinta kita akan habis karena memang cinta itu diciptakan berlapis lapis. Laksana kuku yang tak habis walau sering dipotong. Dan juga karena kecintaan pada Allah ternyata bisa menyelamatkan orang yang mencintai Nya dari azab Nya. Rasulullah bersabda. Demi Allah, Dia tidak akan mengazab kekasih Nya, tetapi Dia telah mengujinya di dunia.
[safna al izzah +]
Cinta itu anugrah maka berbahagialah, sebab kita sengsara bila tak punya cinta. Cobaan pasti datang menghadang, rintangan pasti datang menghujam. Namun cinta itu kan membuatmu mengerti akan arti kehidupan. Sumber sarikata.com
Artikel Terkait:
Kemudian ada juga orang yang menempatkan cinta itu berdasarkan syara yang mengarah pada aturan Islam, yang mencintai hanya karena yang dicintai akan dapat mengingatkan kita akan kebesaran Allah. Cinta yang nantinya akan jadi penolong di hari yang tidak ada pertolongan selain dari Nya. Cinta yang benar benar tidak dilandasi nafsu ingin menguasai dan memiliki karena semuanya dilakukan atas dasar ikhlas karena Allah. Cinta semacam ini bersifat abadi. Yang tak akan lenyap ditinggal zaman.
Oleh karena itu tebarkanlah cinta karena Allah di bumi Nya, agar hidup menjadi indah. Jangan khawatir cinta kita akan habis karena memang cinta itu diciptakan berlapis lapis. Laksana kuku yang tak habis walau sering dipotong. Dan juga karena kecintaan pada Allah ternyata bisa menyelamatkan orang yang mencintai Nya dari azab Nya. Rasulullah bersabda. Demi Allah, Dia tidak akan mengazab kekasih Nya, tetapi Dia telah mengujinya di dunia.
[safna al izzah +]
Cinta itu anugrah maka berbahagialah, sebab kita sengsara bila tak punya cinta. Cobaan pasti datang menghadang, rintangan pasti datang menghujam. Namun cinta itu kan membuatmu mengerti akan arti kehidupan. Sumber sarikata.com
Artikel Terkait:
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori
Kegunaan
dengan judul
Hakikat Cinta
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL
http://infonikmat.blogspot.com/2012/02/hakikat-cinta.html
. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown
-